Untuk Menciptakan Ekosistem Penelitian Yang Lebih Berdampak, FAI Unisma Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan Roadmap Penelitian Program Studi

Malang, 26/6/2025 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar rapat koordinasi guna menyusun roadmap penelitian untuk periode 2026–2030. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (26/6) ini dihadiri oleh Dekan FAI beserta para Ketua Program Studi (Kaprodi) dari lima prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Hukum Keluarga Islam (HKI).

Tujuan utama dari kegiatan koordinasi penyusunan Roadmap Penelitian Program Studi Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA) adalah untuk merumuskan arah dan prioritas penelitian bagi seluruh program studi di lingkungan FAI UNISMA.

Dalam rapat ini, pendekatan fishbone atau diagram tulang ikan digunakan sebagai metode analisis untuk memetakan tantangan dan peluang penelitian di setiap program studi. Dekan FAI menyatakan bahwa metode ini dipilih karena mampu mengidentifikasi masalah secara komprehensif, mulai dari faktor sumber daya, kurikulum, fasilitas, hingga luaran penelitian. Setiap prodi diminta untuk merumuskan fokus penelitian sesuai dengan kebutuhan keilmuan dan tantangan terkini. Prodi PAI, misalnya, akan mengkaji isu moderasi beragama dan integrasi teknologi dalam pembelajaran fikih, sementara PGMI fokus pada pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal.

Roadmap penelitian ini juga menekankan kolaborasi antarprodi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenag, lembaga pendidikan, dan industri halal. Target jangka pendek yang ingin dicapai pada 2026 antara lain peningkatan jumlah penelitian kolaboratif, penguatan publikasi ilmiah, dan penerapan metode fishbone dalam pembimbingan skripsi mahasiswa. Dekan FAI menegaskan bahwa penyusunan roadmap ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kontribusi FAI Unisma dalam pengembangan keilmuan Islam yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Rencananya, dokumen final roadmap akan diserahkan kepada pimpinan universitas dan mitra eksternal pada Agustus 2025 mendatang. (red/Bahroin)