FAI Unisma Gelar Rapat Koordinasi Pengembangan Platform Web Program Studi

Malang, 26/6/2025; Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (Unisma) terus memperkuat pengelolaan website program studinya untuk meningkatkan publikasi kegiatan akademik dan kemahasiswaan.

Rapat koordinasi pengembangan web program studi di lingkungan Fakultas Agama Islam (FAI) UNISMA bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi pengembangan platform web bagi setiap program studi. Rapat kali ini berfokus pada langkah-langkah strategis untuk meningkatkan fungsionalitas, tampilan, dan konten website prodi agar lebih informatif, interaktif, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Mulai akhir Juni 2025, lima program studi di bawah FAI—Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Hukum Keluarga Islam (HKI)—akan lebih aktif mempublikasikan berbagai kegiatan dengan target minimal 10 konten per prodi setiap bulan. Konten-konten tersebut akan mencakup kegiatan perkuliahan, seminar, workshop, serta aktivitas kemahasiswaan yang dirancang untuk menampilkan dinamika dan prestasi masing-masing prodi.

Setiap program studi akan menyajikan konten unik sesuai karakteristiknya. PAI akan menampilkan kuliah umum dan bakti sosial, PGMI mengangkat inovasi pembelajaran digital, PIAUD fokus pada literasi pendidikan anak, PBA menonjolkan kegiatan kebahasaan dan sastra Arab, sementara HKI menyajikan analisis hukum Islam terkini. Dengan strategi publikasi yang terencana, termasuk penggunaan multimedia seperti foto, infografis, dan video, FAI Unisma berkomitmen untuk meningkatkan transparansi informasi sekaligus memperkuat branding akademik di ruang digital. Langkah ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif civitas akademika dalam membangun ekosistem informasi yang dinamis dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan website setiap Program Studi di FAI UNISMA dapat menjadi etalase digital yang representatif, informatif, dan mendukung proses akademik serta non-akademik secara optimal. Ini juga akan memperkuat citra FAI sebagai institusi pendidikan Islam yang modern dan adaptif terhadap teknologi. (red/Bahroin)