Workshop PPM FAI 2019

Malang, 11/7/2019.  Seluruh Dosen Fakultas Agama Islam UNISMA mengikuti Workshop Penelitian Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk meraih dana Hibah Diktis KEMENAG RI. Workshop yang diadakan oleh ĹPPM Unisma dilakukan di gedung Umar bin Khattab Unisma. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bapak Wakil Rektor Prof. Drs. H. Djunaidi Mistar, M.Pd, Ph.D, Prof. Dr. Hj. Mufidah Khalil M.Ag. sebagai narasumber dan Dekan FAI UNISMA Drs. H Anwar Sa`dullah M.PdI,

Kegiatan Workshop diawali dengan sambutan oleh Dr. Athiroh AS, SS, M.Kes. selaku Ketua Ĺembaga Penelitian dan Pengabdian Unisma, menyampaikan LPPM Unisma terus mendorong kepada dosen untuk terus meneliti, karena sebagai dosen harus melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Dosen-dosen FAI UNISMA yang mempunyai semangat untuk memulai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya Workshop penelitian Dosen-dosen mampu meningkatkan aktivitas penelitiannya disamping melaksanakan pembelajaran di kelas.

Bapak Dekan FAI UNISMA menyampaikan kepada Dosen-dosen FAI UNISMA untuk tetap semangat dalam mengikuti Workshop ini sampai sore hari. Workshop ini diharapkan mampu memberikan pengembangan sumber daya manusia yang lebih maju dalam perkembangan era 4.0 di masyarakat.

Prof. Dr. Hj. Mufidah Khalil, M.Ag menjelaskan bahwa dosen harus teliti dan cermat dalam penelitian yang dimulai dengan pembuatan proposal. Setiap bagian Proposal harus dicantumkan bagian penting dalam penelitian. Mulai dari latar belakang yang berbasiskan data dan kontribusi terhadap masyarakat. Dalam teori harus merujuk jurnal terbaru dan teori besar keilmuan dunia. Ketersambungan antara rumusan masalah harus tepat. Dengan Proposal yang bagus menjadi tolak ukur keseriusan seorang peneliti. Ini menjadi perhatian penting dalam mengevaluasi Proposal penelitian.

Selanjutnya Narasumber dari Kemenag, Dr. Kuswendi M.Ag. menjelaskan Kemenag pada tahun 2020 menyediakan program bantuan penelitian, publikasi Ilmiah, pengabdian masyarakat. Program bantuan tersebut dialokasikan  dana 40 Miliar pada tahun depan. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program yang diadakan oleh Kemenag. Untuk klaster umum terdapat 4 program yang dilombakan, sedangkan untuk penelitian pusat klaster PTKIS juga 4 program. Dalam memenuhi tantangan zaman diharapkan peneliti mampu memberikan solusi dan inovasi dari penelitian. Untuk program pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah terdapat 5 lima program yang bisa dipilih untuk membimbing masyarakat menuju perubahan yang diperlukan. Sedangkan program kalster kegiatan pendukung 9 sembilan program sudah disediakan.