Seminar Pendidikan I

 

28/1/2020. Dalam rangkaian Program Publikasi Wisata yang dilaksanakan oleh Fakultas Agama Islam Unisma (FAI Unisma), sukses menyelenggarakan Seminar Pendidikan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Nganjuk. Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru-guru di lingkungan LP Ma`arif NU dan Kemenag se Kabupaten Nganjuk yang berjumlah sekitar 500 orang. Sebagai Pemateri Utama yaitu Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. serta Bupati Kabupaten Nganjuk Bapak Novi Rahman Hidayat, S.Sos, M.M

Mengawali sambutannya Bapak Bupati menjelaskan bahwa guru sebagai Pendidik terus dituntut memperbarui keilmuan seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Adanya perubahan teknologi yang pesat membuat guru merasa sangat membutuhkan perkembangan keilmuan dari perguruan tinggi. Era 4.0 membuat kondisi guru terus meningkatkan kompetensi untuk menjadi guru hebat. Maka sinergi antara universitas dengan guru disekolah baik dibawah naungan LP MA`ARIF maupun kementerian Agama sangat dibutuhkan.

FAI Unisma dengan guru-guru dibawah naungan LP MA`ARIF NU maupun Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk sukses berikhtiar memajukan pendidikan dengan seminar pendidikan dengan tema “Menjadi Guru Hebat diera 4.0”.

Ketua LP Ma`arif K H Drs. Zainal Abidin M.Pd. menjelaskan kita sebagai guru saat ini dituntut menjadi guru hebat sesuai tantangan era Industri 4.0. Didukung oleh ketua K H Hasyim sebagai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama yang menyuarakan pentingnya program program yang memakmurkan umat melalui Nahdlatul Ulama.

Selanjutnya Dekan FAI Unisma menjelaskan bahwa tantangan diera serba digitalisasi dan serba instan dengan kemudahan teknologi tidak hanya pada aspek produk konsumsi tetapi juga anak didik yang bersikap milineal. Kondisi tersebut memerlukan guru guru hebat untuk mendidik generasi muda milineal 4.0. Maka semua guru harus mampu menjadi sosok hebat dengan berbagai karakter yang diikhtiarkan.

Sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Maskuri M.Si menyampaikan materi seminar pendidikan. Unisma mempunyai kegiatan wisata publikasi yang memadukan antara kegiatan pendidikan dengan wisata sehingga mempunyai efek motivasi dan pengabdian masyarakat. Perubahan yang out of the box yang merupakan ekspresi dari semangat perubahan menjadi lebih baik. Bapak ibu guru harus menjadi motivator siswa dalam pembelajaran sehingga siswa bahagia dalam situasi belajar. Adanya siswa yang berkembang secara maksimal kreatifitas inovasi nya akan mampu memunculkan generasi emas. Kreatifitas siswa akan diperlukan dalam masyarakat maupun industri musik untuk menghadapi dan mengejar ketertinggalan negara maju. Guru dan Madrasah harus punya keunggulan khusus untuk meningkatkan daya saing individu. Guru harus mempunyai kompetensi plus, yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, profesional, leadership, spiritual. Kompetensi kreatif inovatif kolaboratif dan open minded. Seorang guru harus mampu bersikap inklusif atau terbuka terhadap pendapat orang lain. Guru harus mau bersama untuk turun rendah hati bersama orang orang kecil untuk mendapatkan inspirasi untuk berbuat positif. Literasi seorang guru untuk produktifitas dan positif action.